Jika kalian menginginkan sebuah fitur untuk membatasi siapa-siapa saja
yang boleh terkoneksi ke internet dan tidak, maka saran saya kalian
harus mencoba cara yang satu ini. Mikrotik memiliki fitur bernama
Hotspot Gateway, dimana nanti kalian bisa membuat setiap klien yang
ingin terkoneksi ke internet harus memasukkan username dan password
terlebih dahulu. Cara ini cukup sering diterapkan oleh para
administrator jaringan yang menggunakan Mikrotik sebagai routernya.
Selain meningkatkan keamanan, cara ini tentunya akan membuat kalian
menjadi lebih mudah dalam memonitor jaringan kalian tersebut.
Fitur Hotspot Gateway ini juga sangat high customizable. Artinya
kalian bebas meng-oprek sesuka hati. Kalian bisa membuat hanya komputer
tertentu saja yang boleh menggunakan username yang tertentu pula. Bahkan
kalian juga bisa menentukan berapa batasan bandwidth yang boleh dipakai
berdasarkan profile tertentu. Misalnya komputer-komputer yang sudah
kalian masukkan ke dalam profile Mahasiswa bisa kalian bedakan berapa kecepatan yang mereka dapatkan dibandingkan dengan komputer-komputer yang ada di dalam profile Dosen. Menarik bukan? Dan masih banyak kombinasi-kombinasi konfigurasi lainnya yang dapat kalian terapkan sendiri.
Yuk, langsung kita mulai saja cara Instalasi dan Konfigurasi Hotspot Gateway di Mikrotik.
1. Pertama-tama remote lah Mikrotik kalian dengan menggunakan software Winbox. Jika sudah terbuka, langsung saja arahkan pada menu IP > Hotspot.
2. Pada tab Servers, kliklah tombol Hotspot Setup untuk memulai proses konfigurasi Hotspot Gateway.
3. Kemudian akan muncul pertanyaan untuk memilih pada interface manakah
yang ingin kalian jalankan fitur hotspotnya. Pilihlah interface yang
mengarah ke jaringan lokal kalian. Misalnya, jika kalian menggunakan
jaringan wireless, maka disini pilih yang merupakan interface wireless
milik kalian. Namun jika kalian menggunakan jaringan kabel, maka
pilihlah interface yang mengarah ke jaringan lokal kalian. Jika saya
disini nama interface yang mengarah ke jaringan lokal saya adalah ether2-lokal.
4. Selanjutnya kalian diminta untuk mengisikan IP Address lokal dari
Mikrotik kalian. Isilah dengan IP Address yang sama dengan interface
yang kalian pilih tadi. Disini IP Address Mikrotik saya adalah 192.168.1.1.
5. Untuk Address pool, biasanya sudah terisi secara otomatis
apabila kalian sudah pernah membuat DHCP server sebelumnya. Karena ini
merupakan range ip yang akan dipinjamkan kepada klien. Saran saya
biarkan saja apa adanya agar sama dengan pool DHCP Server kalian.
6. Selanjutnya pilih saja None pada bagian Select Certificate.
7. Kemudian untuk SMTP Address biarkan saja terisi 0.0.0.0. Langsung klik Next.
8. Setelah itu akan muncul konfigurasi untuk DNS Address. Saran saya
agar komunikasi DNS request pada klien menjadi lebih cepat, pada bagian
DNS Primary (kolom yang atas) kalian isikan dengan IP Address Mikrotik
kalian. Baru, yang DNS Secondarynya (kolom yang bawah) kalian isikan
dengan DNS dari Internet. Karena dengan menggunakan IP Address lokal
sebagai DNS, klien nantinya tidak perlu lagi meminta permintaan DNS ke
internet lagi. Cukup dari si Mikrotik saja.
9. Pada bagian ini kalian kosongkan saja. Kemudian langsung klik Next.
10. Selanjutnya kalian akan diminta untuk membuat satu user yang dapat
kalian gunakan untuk login pertama kali. Isikan Username dan Passwordnya
sesuka hati kalian. Jika sudah, klik Next.
10. Jika semua berjalan dengan baik maka akan muncul pesan seperti berikut.
11. Setelah kalian mengkonfigurasikan Hotspot Gateway, bagaimana jadinya
ketika klien kalian membuka salah satu situs internet melalui browser?
Maka ia pasti akan dialihkan menuju suatu halaman login seperti gambar
dibawah ini. Silahkan kalian isi dengan Username dan Password yang sudah
kalian buat tadi.
12. Dan. selamat berinternet ria!
Sampai sini Instalasi dan Konfigurasi Hotspot Gateway di Mikrotik telah
selesai. Pada postingan selanjutnya saya akan memberikan cara untuk
membuat user-user hotspot dan juga cara membuat user profilenya.
Semoga bermanfaat :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Instalasi dan Konfigurasi Hotspot Gateway di Mikrotik"
Posting Komentar