Dalam tutorial pertama belajar pemrograman python ini kita akan berkenalan dengan bahasa Python, mulai dari pengertian bahasa pemrograman python, sejarah singkat, serta apa keunggulan dan alasan kita belajar bahasa Python.
Mengapa Harus Belajar Bahasa Python?
Pengertian Bahasa Pemrograman Python
Sebutan bahasa pemrograman tingkat tinggi merujuk level kedekatan sebuah bahasa pemrograman ke kode-kode listrik yang dipakai komputer. Sebuah bahasa pemrograman disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level programming language) karena perintah atau kode program yang dipakai sudah mirip dengan bahasa manusia (bahasa inggris).
Hampir semua bahasa pemrograman modern masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi, diantaranya Pascal, C++, Java, PHP, JavaScript dan juga Python. Bahasa C masih sering disebut bahasa pemrograman tingkat menengah karena sebagian perintahnya bisa langsung mengakses hardware komputer, namun karena hal ini juga bahasa C sedikit lebih rumit untuk dipelajari.
Python menggunakan metode pemrosesan interpreted, dimana kode program akan diproses baris per baris langsung dari kode program (tidak butuh proses compile). Ini mirip seperti bahasa script seperti PHP dan JavaScript.
Sejarah Singkat Python
Awal pemilihan nama Python tidak secara langsung berasal dari nama ular piton, tapi sebuah acara humor di BBC pada era 1980an dengan judul “Monty Python’s Flying Circus“. Monty Python adalah kelompok lawak yang membawakan acara tersebut. Kebetulan Guido van Rossum adalah penggemar dari acara ini.
Keunggulan Bahasa Pemrograman Python
Jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, berikut keunggulan dari bahasa pemrograman Python dan alasan kenapa harus belajar bahasa Python:
Mengapa Harus Belajar Bahasa Python?
Jika ada yang bertanya “Apa bahasa pemrograman yang sebaiknya dipelajari pertama kali?” Biasanya saya akan jawab: Pascal. Alasannya karena bahasa pascal terstruktur serta banyak menggunakan perintah dalam bahasa inggris sehari-hari seperti begin, end, for do, for down to do, dst.
Namun penggunaan Pascal di luar bidang akademik sudah sangat jarang. Hanya ada 2 aplikasi modern yang cukup populer berbasis dari bahasa Pascal, yakni Delphi dan Lazarus. Keduanya dipakai untuk membuat aplikasi desktop yang juga harus bersaing dengan Visual Studio buatan Microsoft. Akibatnya tidak heran sangat jarang lowongan pekerjaan dalam bahasa Pascal.
Pilihan bahasa dasar lain adalah C atau C++. Duo sejoli bahasa pemrograman ini sudah sangat matang dan menjadi dasar dari mayoritas bahasa pemrograman yang lebih modern seperti Java, PHP dan JavaScript. Bahasa C dan C++ juga banyak dipakai dalam berbagai bidang, mulai dari sistem operasi hingga pembuatan game.
Namun perintah dalam bahasa C atau C++ lumayan rumit karena banyak melibatkan simbol-simbol seperti tanda kurung kurawal { }, %c, %d, serta perintah dengan kata-kata abstrak seperti void, cin atau cout.
Sekarang muncul alternatif ketiga: Python. Bahasa pemrograman ini bisa dibilang mengawinkan fitur terbaik yang ada di Pascal, C dan C++. Perintah bahasa Python mudah, rapi dan sederhana seperti di Pascal, bahkan dalam beberapa aspek jauh lebih baik.
Dan tidak seperti Pascal, implementasi modern dari bahasa Python juga sangat beragam dan terus berkembang. Kita bisa memakai Python untuk membuat web (Django), keperluan data science (NumPy), data mining (Scikit-Learn), deep learning (PyTorch), hingga machine learning (TensorFlow). Dalam bidang scientist atau penelitian, bahasa Python sangat menjanjikan.
Pengertian Bahasa Pemrograman Python
Mengutip wikipedia, Bahasa Pemrograman Python adalah interpreted high-level programming language for general-purpose programming. Terjemahan bebasnya: Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level programming language), berjalan dengan sistem interpreted, dan bisa dipakai untuk berbagai jenis tujuan (general-purpose).
Sebutan bahasa pemrograman tingkat tinggi merujuk level kedekatan sebuah bahasa pemrograman ke kode-kode listrik yang dipakai komputer. Sebuah bahasa pemrograman disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level programming language) karena perintah atau kode program yang dipakai sudah mirip dengan bahasa manusia (bahasa inggris).
Hampir semua bahasa pemrograman modern masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi, diantaranya Pascal, C++, Java, PHP, JavaScript dan juga Python. Bahasa C masih sering disebut bahasa pemrograman tingkat menengah karena sebagian perintahnya bisa langsung mengakses hardware komputer, namun karena hal ini juga bahasa C sedikit lebih rumit untuk dipelajari.
Python menggunakan metode pemrosesan interpreted, dimana kode program akan diproses baris per baris langsung dari kode program (tidak butuh proses compile). Ini mirip seperti bahasa script seperti PHP dan JavaScript.
Logo bahasa pemrograman Python
Sejarah Singkat Python
Bahasa pemrograman Python dirilis pertama kali oleh Guido van Rossum di tahun 1991, yang sudah dikembangkan sejak tahun 1989.
Awal pemilihan nama Python tidak secara langsung berasal dari nama ular piton, tapi sebuah acara humor di BBC pada era 1980an dengan judul “Monty Python’s Flying Circus“. Monty Python adalah kelompok lawak yang membawakan acara tersebut. Kebetulan Guido van Rossum adalah penggemar dari acara ini.
Pada tahun 1994, Python 1.0 dirilis, yang diikuti dengan Python 2.0 pada tahun 2000. Python 3.0 keluar pada tahun 2008.
Saat tutorial ini ditulis, versi terakhir Python adalah Python 3.7 yang baru saja di rilis Juni 2018. Web resmi python berada di www.python.org.
Tampilan halaman resmi website python di www.python.org
Keunggulan Bahasa Pemrograman Python
Jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, berikut keunggulan dari bahasa pemrograman Python dan alasan kenapa harus belajar bahasa Python:
- Mudah dipelajari. Bahasa pemrograman python memiliki sedikit keyword dan struktur yang sederhana sehingga mudah dipelajari bagi pemula.
- Mudah di baca. Python mengharuskan penggunaan spasi untuk “menjorokkan” blok kode program (indentation), sehingga kode yang ditulis lebih rapi. Dalam bahasa pemrograman lain, indentation ini tidak diwajibkan.
- Perintah yang lebih singkat. Kode program yang dipakai python jauh lebih singkat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain untuk menyelesaikan masalah yang sama.
- Cross-platform. Python bisa dipakai di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, UNIX, Linux, Mac OS, dll. Dalam mayoritas penggunaan, kode program yang ditulis tidak perlu diubah agar bisa berjalan di sistem operasi yang berbeda.
- Mendukung multi-paradigma. Python bisa ditulis dengan kode program prosedural maupun pemrograman object (OOP).
- Memiliki banyak library. Library adalah sebutan untuk kode program tambahan untuk hal-hal khusus. Berdasarkan web pypi.org, python memiliki lebih dari 140.000 library atau packages.
- Gratis. Python dikembangkan sebagai project open source dan bisa digunakan siapa saja secara gratis
Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak ada salahnya anda mempersiapkan diri dan menambah skill bahasa pengetahuan bahasa Python.
Dalam tutorial berikutnya kita akan membahas Cara Mendownload dan Menginstall Python.
harus jadi orang pertama yang komen :D
BalasHapus